Bang Entin

Selama 2 tahun terakhir gue setia pakai kartu XL. Karena jaringan XL di tempat tinggal gue sangat mulus dan sangat minim sama yang namanya komplain. Jaringan data di sini udah mentok di HSPA+, terlebih lagi BTS-nya nggak jauh dari rumah. Jadi kalo internetan di kamar serasa lagi nyewa di warnet VIP. :D Semoga aja dalam tahun 2015 ini jaringannya udah terupgrade ke 4G LTE. Kenapa gue setia pakai XL? Karena kalo operator lain gue belum merasakan kepuasan dalam berselancar di dunia maya. Sebelumnya gue pakai Si pink, jaringannya juga lumayan bagus dan harga paketnya lumayan oke. Tapi batre smartphone gue jadi cepat terkuras, mungkin jarak BTS yang agak jauh bikin batre mengerahkan daya lebih dalam. Kenapa gue nggak pake Si Merah? Jangkauan Si Merah memang luas, luas banget sampai ke daerah pelosok pun sinyal masih nangkep. Namun sayangnya di tempat tinggal gue pada saat itu Si Merah belum ada 3G. Harga paketnya juga terbilang mahal. Tapi sekarang udah upgraded ke HSPA kok. Sesekali gu...

Kemarin malam gue coba bertandang ke situsnya Alexa untuk cek ranking blog gue. Lalu gue kaget, kok bisa ada di posisi 3 juta seratusan?? Padahal blog gue masih baru, updatenya nggak sengebut Linda Ikeji atau situs berita anaknya si menit. Jadi gimana sih sistem algoritme nya? Bodo amat, ah.. yang penting melihat gue dapet posisi di alexa itu udah bersyukur banget gue. Berarti masih ada situs besar yang perhatian selain Google :D. Setelah itu terbesit di pikiran gue untuk compare dengan ranking blog langganan macam Jupir, Kangjum, DireWisata, shitlicious, kevinnggara, keribakeribo, portaluang, dan situs humor si MBDC. Woow!! Gue kagum sama blog personalnya Mba In si JurganCipir berhasil ngalahin situs yang banyak karyawannya si MBDC. Benar-benar hebat! Bosan bandingin website mulu, blog gue gak pernah menang dicompare sama blog-blog langganan. Secara mereka kebanyakan rankingnya ratus ribuan, sedangkan gue 3 jutaan beda jauh dong. Kemudian gue blusukan ke top sites in Indonesia. Tampak...

Halo Reelations, malam minggu kemarin gue nggak malmingan sama siapa-siapa. Karena emang nasibnya gue sekarang ini sedang nggak punya. Jadi seperti biasa gue browsing dan tentunya check in my blog. Secara gue cuma punya tablet beserta henpon kecil sebagai penghubung internetnya, gue pengen banget ganti template blog gue yang masih pakai template bawaan Blogger. Jadi gue ngiseng cari template gratis di Google, gue pengen tampilan blog gue jadi bisa beradaptasi pada perangkat manapun berapapun ukuran layarnya. Template yang dimaksud biasanya disebut template responsive. Setelah gue cari di Google, kurang dari semenit ketemulah gue sama Evo Templates dan saat itu juga langsung gue download. Awalnya gue bingung gimana cara mengedit script atau kode-kode yang ada di dalam file tersebut dengan perangkat Android. karena aplikasi Quick Office ternyata nggak bisa untuk membuka dan mengelola dokumen berekstensi .xml. Nggak mau mikir lama-lama, kemudian gue buka pada halaman Blogger tab t...

9 dari 10 orang pengen jadi terkenal. Gue nggak memastikannya, sih. Soalnya gue nggak melakukan survey. Tapi yang pasti, semua orang pasti pengen jadi terkenal. Tapi gue mau jujur saja, ya. Sebenarnya gue udah pernah ngerasain jadi terkenal di dunia maya. Gimana rasanya? Hidup gue jadi nggak bisa tenang dan nyaman. Tiap hari gue harus mereply mention-mention para followers dari Twitter, balas pesan-pesan BBM dan itu bikin waktu kerja gue tersita. Tapi sebenarnya bukan akun asli gue yang terkenal, melainkan akun gue yang agak mirip semacam 'triomacan2000'. Nama id Twitternya nggak usah disebutin, ya. Hehe... Pada akun Twitter itu gue konsisten ngetwit topiknya tentang fakta/pengetahuan. Ide twit kadang gue dapat dari suatu artikel yang gue baca dari internet, tapi kadang ketika lagi males, gue tinggal quote dari akun Twitter sebelah. Secara akun sebelah juga suka ngutip twit dari gue, jadi nggak ada salahnya, dong?! Hehe.. Akun gue tersebut sekarang sudah diikuti lebih dar...

Gue bingung, kenapa setiap memasuki jam tengah malam baru kepikiran untuk memulai tulisan. Padahal gue udah ngantuk banget, lho. Tapi kalau dibawa tidur bukannya pikiran jadi tenang malah dikeroyok oleh beribu pikiran. Kamar yang sudah gue gelap-gulitakan mau gak mau gue hidupin lagi lampunya dan kemudian gadget gue nyalakan. Gue itu tipikal orang yang apalah-apalah.. tadinya pengen bangun mau nulis, pas udah nyalain tablet gue diributin sama notifikasi-notifikasi gak penting macam broadcast message. Karena notifikasi dari game CoC, apapun mood gue tetap harus buka itu permainan. Karena gara-gara permainan ini gue merasa kayak sang pemimpin yang dituntut untuk bertanggung jawab menjaga dan mengelola desa Yasreel (my username) beserta sumberdayanya. Hampir 2 jam gue blusukan ke desa, nggak terasa udah lewat tengah malam. Badan gue capek, tapi mata masih melek. Lalu gue buka aplikasi Gmail buat nulis, tapi lupa apa yang mau gue tulis tadi. Masuklah gue ke browser Chrome untuk mencari...

Entah, gue lagi bingung aja malam ini. Gue matikan lampu, berbaring di atas kasur, tangan disandarkan ke jidat sambil menatap langit-langit rumah. Kebanyakan malam-malam gue suka banget merenung dan bermalas-malasan. Tanpa mengerjakan apapun. Mungkin karena lelah aja kali, ya. Secara gue petani, gitu. Beberapa menit kemudian, muncul copian nyawa gue yang ada gelang bercahaya di atas kepalanya, dan bertanya. "Hai, Yasreel! Kenapa engkau tidak melakukan apa-apa?". Tapi gue tetap cuek dan merenung. "Hai, Yasreel! Lihatlah di mejamu, gadget sedang menganggur!". Terus, gue lihat ke arah meja belajar. Ternyata benar, gadget gue sedang menganggur. Gue pun mulai bangkit, duduk. Tapi pas gue mau berdiri, kagi gue ditahan oleh copian nyawa gue yang lain, bentuknya bertanduk dan dia punya kembaran. Yang satu menahan kaki gue yang hendak berdiri dan satunya lagi mendorong dada gue dan kemudian gue terbaring lagi. Seraya dia berkata "kenapa pula engkau ke situ? Kalo mal...

Hari ini gue nggak kerja, secara gue pekerjaannya nyadap karet, tadi malam ujan. Kalo pohon karet basah tentu jadi susah nyadapnya, ditambah lagi jalan ke kebun gue beceknya parah. Kebetulan di samping kebun gue lagi ada penggusuran tanah untuk proyek perumahan, jadi jalan masuk ke kebun gue beceknya jadi tambah parah kalo abis kena ujan. Lagi-lagi gue curcol, ya. Maaf-maaf, gue khilaf. Haha Karena para pembaca tidak begitu tertarik dengan curcol gue, baiklah. Sekali-kali gue mau ngasih tips buat anda pemula yang ingin jadi penulis blog atau bahasa simpelnya seorang Blogger. Tapi sebaiknya gue sambil cerita tentang pengalaman gue boleh kan? Gue dijamin tulisan ini nggak akan memotivasi jika tidak dipadukan dengan sedikit cerita pengalaman gue. Gue sebenarnya sudah cukup lama ngeblog, namun sampai sekarang nasib gue ya begini-begini saja. Udah lebih dari 3 kali gue ganti blog, pada akhirnya gue bikin lagi yang baru yaitu yang ini, Yasreel Blog. Tapi akhir-akhir ini gue membangkitkan lag...

Semua orang sangat menghindari kejadian tersengat petir di saat cuaca buruk. Arus listrik yang dapat dihasilkan oleh petir dapat mencapai 1,2 juta volt. Dengan besaran tersebut bakal menyakiti badan dan mematikan. Namun, petir dapat dihindari dengan menerapkan beberapa hal dari ilmu fisiko untuk menangkalnya. Untuk mencegah tersengat petir bisa digunakan Tesla Coil. Alat ini mampu member perlindungan kepada seseorang untuk tetap hidup sekalipun mendapatkan sengatan listrik berukuran besar seperti petir atau halilintar. Alat ini dikembangkan oleh Tim Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP IPTEK) sebagai bentuk edukasi pada masyarakat. "Dibuatnya alat tersebut bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai tegangan tinggi, seperti petir, kilat, dan halilintar," ujar Adit, petugas PP IPTEK Taman Mini Indonesia Indah (TMII), seperti dikutip laman Okezone. Bentuk alat ini menyerupai alat transformasi resonance circuit dengan kumparan tembaga. Melalui Tesla Coil, ...