, , ,

Introvert Dan Ekstrovert Itu Apa Sih?

Kemarin saya nonton video terbarunya @Chandraliow yang semakin kocak di YouTube. Yaitu video dirinya menjawab pertanyaan-pertanyaan teman-teman di Ask Fm dan pada video tersebut beliau ditemani sama @Tomylimmm em nya tiga.

Pada salah satu pertanyaan follower yang dijawabnya, Chandraliow mengaku bahwa aslinya dia itu orangnya introvert. Saya seringkali dengar istilah introvert tapi jujur saya sebenarnya masih kurang tahu dengan istilah tersebut dan saya ingin sekali mencari tahu tentang introvert ini, tapi sering lupa. Hehe... Nah, daripada ditunda-tunda terus, saya akan membahasnya sekarang dan semoga postingan kali ini berguna bagi Anda :)

Setelah saya meriset dari berbagai situs, Introvert (introversion) merupakan kepribadian seseorang yang lebih berkaitan dengan dunia dalam pikirannya sendiri. Jadi, sipemilik sifat introvert ini cenderung menutup diri dari kehidupan luar. Introvert adalah kepribadian yang lebih banyak berpikir dan minim beraktifitas. Selain itu introvert juga lebih suka kesunyian atau kondisi ketenangan ketimbang bergabung di keramaian.
Ciri-ciri introvert antara lain:

1. Lebih senang menyendiri
2. Pendiam, pemikir dan pemalu (suka minder)
3. Lebih senang mengerjakan sesuatu sendirian
4. Senang berimajinasi
5. Lebih senang berinteraksi langsung dengan satu orang atau istilahnya empat mata
6. Kuper alias kurang pergaulan
7. Jarang bercerita, lebih suka mendengarkan orang bercerita
8. Lebih senang mengamati dalam sebuah interaksi
9. Berpikir dulu sebelum bicara atau melakukan sesuatu
10. Lebih suka mengungkapkan perasaan lewat teks tau tulisan
11. Lebih suka kegiatan yang tenang seperti membaca, bersantai, mainin gadget dan sebagainya.

Kepribadian tentu nggak cuma introvert saja, ekstrovert (ekstroversion) merupakan kebalikan dari introvert. Sebagaimana ciri-cirinya sebagai berikut:

1. Lebih senang bersama orang banyak
2. Percaya diri, kadang suka berlebihan
3. Lebih senang kerja berkelompok
4. Senang beraktifitas
5. Lebih senang berinteraksi langsung dengan semua orang yang ada di lingkarannya.
6. Tipe orang yang pandai bergaul/supel
7. Lebih senang bercerita ketimbang mendengarkan orang bercerita
8. Lebih suka kegiatan yang dilakukan barengan seperti jalan-jalan, nongkrong, party dan sebagainya
9. Lebih senang berpartisipasi dalam sebuah interaksi
10. Lebih suka mengungkapkan perasaan secara langsung atau lisan.

Selain introvert dan ekstrovert, satu lagi jenis kepribadian yang jarang disebut atau nggak sepopuler kedua jenis yang sudah disebutkan yaitu ambievert (ambieversion). Yaitu sifat tengah antara introvert dan ekstrovert. Anda tentu bisa membayangkan sendiri bagaimana tipe orang ini.

Sipemilik kepribadian tengah ini bisa dibilang mereka adalah orang yang beruntung. Biasanya mereka bersifat fleksibel mau ke introvert ataupun ke ekstrovert. Dapat berinteraksi dengan siapa saja. Namun yang 'menyebalkan' dari karakter ambievert ini secara, diapit oleh introvert dan ekstrovert, sehingga berubah-ubah atau plin-plan. Jadi orang ini sering terlihat moody.

Pada perkembangannya akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan baik itu di dunia bayi, balita, kanak-kanak, masa sekolah, masa kuliah, sampai dengan masa kerja. Adapun seseorang tercipta sebagai salah satu kebpribadian namun yang tampak adalah sebaliknya biasanya dikarenakan faktor lingkungan, pola asuh, dan pendidikan. Sedangkan secara internal, fisiknya dirancang untuk melakukan salah satu tugas khusus.

Jika seseorang terlalu introvert atau terlalu ekstrovert, ia hanya perlu kesadaran akan kekurangan "arsitektur" dirinya dan memperbaiki kekurangan itu seperlunya, tanpa harus mengubah dirinya menjadi orang lain.

Apakah Introvert bisa disamakan dengan Autis?

TIDAK! autis merupakan PENYAKIT MENTAL bawaan lahir yang perlu perbaikan. Betapa repotnya orang tua yang mengasuh anak berkebutuhan khusus ini. Dan pasti ada rasa sedih melihat anaknya tidak dapat berkembang dengan normal. Anak-anak autis berkebutuhan khusus dapat hidup pada zamannya dengan cara khusus pula. Sedangkan Introvert merupakan KEPRIBADIAN.

Sangat disayangkan jika mendengar kata "autis" yang sering menjadi kata bulan-bulanan atau bahkan umpatan, rasanya miris juga. Pada kasusnya kata "autis" sering dilontarkan kepada para pengguna Smartphone, Social media, dan sebagainya. Lebih parahnya lagi, beberapa orang menganggap bahwa orang yang tidak suka ikut nongkrong bareng teman-teman itu adalah autis. Luar biasa perubahan bahasa yang ada dikarenakan picik dan tidak pekanya penutur kata itu terhadap kondisi riil.

Jadi, berhentilah mengatai orang dengan kata "autis". Itu sangat menyakitkan bagi para orang tua, khususnya ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus ini. Selain itu, jangan jadikan kata-kata "introvert" ataupun "ekstrovert" sebagai bahan umpatan untuk mengucilkan orang lain, karena itu perbuatan konyol.


12 comments:

  1. Ge introvert tapi kadangn-kadang suka ngawur. :))

    ReplyDelete
  2. Udah paham soal itu. Cuma masih rada bingung nih. Apa gue sekarang jadi ambievert?
    Gue sebenernya dari SD-SMK introvert, tapi pas kuliah yang mungkin faktor temen-temen mulai ekstrovert. :D

    ReplyDelete
  3. dari penjelasan diatas kayaknya gue kena introvert deh, gue orangnya lebih suka menyendiri apa-apanya bahkan kalau ngerja sesuatu gakmau diliatin sama rang lain. Dan yang paling sering itu gue suka mengamati keadaan sekitar entah orang ngomong atau liatin daun jatuh kayaknya tenang banget deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama sy juga mas, nulis blog aja kalo ada orang yg ngeliatin langsung ilang ide di pikiran.

      Delete
  4. kalo w bergabungan antara introvert dan ekstrovert :D

    ReplyDelete
  5. kalo saya melihat ciri-cirinya spertinya ada di keduanya ya

    ReplyDelete
  6. sy ikut kepribadian yng mana kira2 ya ? sy itu orangny kadang suntukan kadang nggak...kalau lg suntuk y maunya sendiri... :D

    ReplyDelete
  7. Saya mungkin diantara keduanya nggak pendiem tapi nggak aktif

    ReplyDelete