Melalui polsek Koto Agung, AKP Agus Salem mengatakan pelaku berinisial JE, 36 tahun, Swasta, warga Jorong Koto Tangah Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya.
"Penangkapan tersangka JE (DPO) berdasarkan Laporan Polisi tentang Pencurian Tandan Buah Kelapa Sawit milik PT. Sak Muaro yang terjadi pada Jum’at 02 Desember 2022 pukul 08.30 Wib bertempat di kebun inti PT.SAK Muaro Timpeh Afdeling N/N14 Jorong Trimulya Kenagarian Panyubarangan Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya,"ujar Agus Salem, dikutip dari HarianHaluan.
Agus mengatakan Pencurian Tandan Buah Kelapa Sawit milik P. T Sak Muaro Timpeh juga dilakukan oleh Tersangka AR, Tersangka H, namun tersangka berinisial AR dan H. Perkaranya telah dilimpahkan ke pengadilan dan telah disidangkan, sedangkan kepada Tersangka Y dan N masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian Polsek Sitiung Polres Dharmasraya.
"Dari pengakuan tersangka JE bersama empat orang temannya Inisial AR, H, Y dan N, mengatakan benar telah melakukan pencurian Tandan Buah Kelapa Sawit Milik PT. Sak Muaro Timpeh sebanyak 229 (dua ratus dua puluh sembilan) tandan buah kelapa sawit seberat 1 Ton 290 Kilo gram,"katanya.
Dari penangkapan tersebut Polisi mengamankan Barang bukti berupa Uang sebanyak Rp.2.515.500,- (Dua juta lima ratus lima belas ribu lima ratus rupiah)a hasil penjualan 229 tandan sawit dan 2 Dodos sawit tanpa tangkai.
Kapolsek mengatakan, pelaku JE saat ini ditindak pidana pencurian Sawit milik PT. Sak Muaro Timpeh beserta barang buktinya telah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Sitiung l koto agung. Tersangka dikenakan Pasal 363 ayat (1) Ke-4 K.U.H.Pidana dengan ancaman 7 (tujuh) tahun penjara" ujar Kapolsek.
Sementara itu, Kapolres Dharmasraya Akbp Nurhadiansyah mengapresiasi masyarakat dan pihak perusahan yang telah turut serta berperan aktif dalam pengungkapan perkara ini, hal ini tidak terlepas dari informasi yang diberikan masyarakat terkait marak terjadinya peristiwa pencurian tanda buah Sawit milik Perusahan ini kepada pihak kepolisian.
"Sikap seperti inilah yang kami harapkan dari seluruh lapisan masyarakat, kepedulian dan empati terhadap sesama warga yang di implementasikan dalam bentuk saling menjaga , mengawasi kemananan dilingkungan masing-masing, apabila ada kejanggalan dan ketidak nyamanan sebagai warga masyarakat yang baik segera melapor dan berkoordinasi dengan pihak kepolisan, sebagai bentuk usaha bersama menjaga Kamtibmas dan sinergitas antara Polri dan masyarakat,"pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment