, , , , , , ,

Penyebab Laptop Kantor Lemot dan Ini Solusinya! Mengenal Perbedaan HDD dan SSD




Tips agar Laptop Lemot, ganti hardisk ke SSD!

Di sekolah tempat saya bekerja, hampir semua guru difasilitasi laptop dan saya sebagai jantungnya sekolah tentu juga wajib pegang laptop untuk mengelola berbagai administrasi dan dokumentasi sekolah.

Pertama kali saya mulai jadi tenaga kependidikan, saya dikasih laptop Asus Vivobook dengan processor Intel Core i3 (lupa generasi ke-berapa). Setahun kemudian Kepala Sekolah saya (yang juga kebagian laptop) mau upgrade laptop yang lebih responsif dan portabel untuk kemudahan online meeting dan penyimpanan file-file kepentingan sekolah. Dengan begitu otomatis saya kebagian upgrade dari laptop Asus tadi dengan laptop kepsek yang lama merk Acer Aspire e14 dengan prosesor Intel Core i5 gen 5. Sedangkan guru jadinya upgrade dari intel celeron ke i3.

Tapi kok, walaupun prosesornya nambah gahar dikit laptopnya tetap slow respon ya.. Masa kalah responsif ketimbang chromebook yang Cuma intel celeron.

Semenjak itu saya baru paham kalau prosesor walaupun spek di atas kertas terbilang gesit tidak menjamin responsibilitas laptop, itu tergantung jenis media penyimpanan yang digunakan. Jadi, penyebab lemotnya laptop saya dikarenakan media penyimpanannya masih menggunakan HDD, sedangkan chromebook menggunakan eMMC yang secara mekanik mirip SSD.


Nah, untuk sedikit menambah wawasan kita di dunia perkomputeran, berikut ini beberapa fakta umum tentang kedua jenis penyimpanan ini:

  1. HDD (Hard Disk Drive) adalah jenis penyimpanan mekanis yang menggunakan piringan magnetik untuk menyimpan dan membaca data, sedangkan SSD (Solid State Drive) menggunakan chip memori flash yang lebih cepat dan lebih efisien secara energi.
  2. HDD memiliki lebih banyak kapasitas penyimpanan daripada SSD dengan harga yang lebih murah. Namun, SSD jauh lebih cepat dalam membaca dan menulis data, dan memiliki kecepatan akses yang lebih rendah daripada HDD.
  3. HDD lebih rentan terhadap kerusakan fisik karena memiliki bagian mekanis yang bergerak, sedangkan SSD lebih tahan terhadap guncangan dan getaran karena tidak memiliki bagian mekanis yang bergerak.
  4. SSD memiliki kecepatan booting sistem operasi yang lebih cepat daripada HDD, sehingga dapat membuat PC/laptop kita berjalan lebih cepat.
  5. SSD memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat, sehingga kita dapat mentransfer file lebih cepat.
  6. Karena SSD tidak memiliki bagian mekanis yang bergerak, maka SSD tidak menghasilkan suara seperti HDD.
  7. Kapasitas penyimpanan SSD saat ini masih terbatas dan harganya lebih mahal daripada HDD.
  8. SSD lebih hemat daya daripada HDD, sehingga dapat meningkatkan masa pakai baterai pada laptop.
  9. SSD dapat mengurangi waktu loading game yang lama, serta meningkatkan kecepatan render video dan audio editing.



Itulah beberapa fakta tentang HDD dan SSD. Dalam banyak kasus, SSD adalah pilihan yang lebih baik daripada HDD karena kecepatan dan efisiensi energinya yang lebih baik. Namun, HDD masih merupakan pilihan yang baik untuk keperluan backup dan penyimpanan data besar dan berat.

kapan HDD dan SSD ditemukan?

HDD atau Hard Disk Drive ditemukan pada tahun 1956 oleh IBM. HDD pertama yang diproduksi memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 5 megabyte (MB) dan terdiri dari 50 piringan magnetik dengan diameter sekitar 24 inci.

Sementara itu, SSD atau Solid State Drive ditemukan pada tahun 1980-an. Namun, teknologi SSD baru menjadi populer pada tahun 2000-an. Pada awalnya, SSD digunakan pada perangkat yang membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi, seperti perangkat militer dan keamanan. Namun, pada akhirnya teknologi SSD mulai digunakan pada perangkat konsumen seperti laptop, desktop, dan smartphone karena keunggulan kecepatannya.

Sejak ditemukannya, HDD terus mengalami peningkatan kapasitas penyimpanan dan kecepatan, sedangkan SSD terus mengalami peningkatan kecepatan dan efisiensi energi. Saat ini, kedua teknologi penyimpanan ini masih digunakan dan dijual di pasaran.

So, kamu tertarik untuk upgrade ke SSD?

Ada banyak merek SSD yang bagus di pasaran saat ini. Berikut adalah beberapa merek SSD terkemuka yang biasanya direkomendasikan oleh para reviewer:

  1. Samsung - Merek ini biasanya dianggap sebagai merek terbaik untuk SSD, dengan SSD seperti Samsung 970 EVO dan 970 PRO yang sangat populer.
  2. Crucial - Merek ini terkenal dengan kinerja yang andal dan harga yang terjangkau, dengan SSD seperti Crucial MX500 yang menjadi pilihan yang populer.
  3. Western Digital - Merek ini terkenal dengan keandalan dan kualitasnya, dengan SSD seperti Western Digital Black dan Blue yang menjadi pilihan yang populer.
  4. Kingston - Merek ini dikenal dengan SSD yang terjangkau dan andal, dengan SSD seperti Kingston A2000 dan KC600 yang menjadi pilihan populer.
  5. Adata - Merek ini terkenal dengan SSD yang memiliki kinerja yang baik dan harga yang terjangkau, dengan SSD seperti Adata XPG SX8200 Pro yang menjadi pilihan yang populer.
  6. SanDisk - Merek ini dikenal dengan SSD yang memiliki kinerja yang baik dan harga yang terjangkau, dengan SSD seperti SanDisk Extreme Pro yang menjadi pilihan yang populer.

Masih ada banyak merek SSD lain yang bagus di pasaran. Namun, merek-merek di atas adalah beberapa pilihan yang terbaik dan sering direkomendasikan oleh para ahli dan pengguna.

berikut ini reccomended seller di Tokopedia dan Shopee :

Samsung

Tokopedia

Shopee

Crucial

Tokopedia

Shopee

Western Digital

Tokopedia

Shopee

Kingston


Tokopedia

Shopee

Adata

Tokopedia

Shopee

SanDisk

Tokopedia

Shopee

VGen

Tokopedia

Shopee


HDD lama mau diapain?

Nih...

credit: fachrihilmi.com

Masih bisa digunakan pakai casing adapter yang bisa kamu dapatkan disini.

 

0 comments:

Post a Comment