, , , ,

Pasang Iklan Asal-Asalan, Mending Gue Jualan!

Kemarin malam gue coba bertandang ke situsnya Alexa untuk cek ranking blog gue. Lalu gue kaget, kok bisa ada di posisi 3 juta seratusan?? Padahal blog gue masih baru, updatenya nggak sengebut Linda Ikeji atau situs berita anaknya si menit. Jadi gimana sih sistem algoritme nya?

Bodo amat, ah.. yang penting melihat gue dapet posisi di alexa itu udah bersyukur banget gue. Berarti masih ada situs besar yang perhatian selain Google :D. Setelah itu terbesit di pikiran gue untuk compare dengan ranking blog langganan macam Jupir, Kangjum, DireWisata, shitlicious, kevinnggara, keribakeribo, portaluang, dan situs humor si MBDC.

Woow!! Gue kagum sama blog personalnya Mba In si JurganCipir berhasil ngalahin situs yang banyak karyawannya si MBDC. Benar-benar hebat!

Bosan bandingin website mulu, blog gue gak pernah menang dicompare sama blog-blog langganan. Secara mereka kebanyakan rankingnya ratus ribuan, sedangkan gue 3 jutaan beda jauh dong. Kemudian gue blusukan ke top sites in Indonesia.

Tampaklah situs program periklanan yang posisinya dekat dengan blog anaknya si menit, Detikcom. Melihat peringkatnya lumayan top, gue pikir itu adalah program periklanan yang bisa dipercaya. Oleh karena itulah gue kepincut untuk ngelamar pada 3 macam program periklanan. PopAds, PopCash, dan PropellerAds (Banner di atas).

Setelah gue daftar, ternyata mereka menerapkan sistem awaiting under review site juga, kayak AdSense. Setengah hari kemudian akhirnya blog gue diterima sama ketiga program periklanan itu.

Setelah gue pasang kode iklan pada blog, ternyata iklan yang tampil mirip dengan iklan pada situs penyedia layanan download yang bannernya cuma ada gambar tombol bertuliskan "Play" dan "Download" ini pasti punya Propeller. Dan sesekali tab baru kebuka sendiri. Ternyata itu aksi dari iklannya milik PopAds dan PopCash.

Kemudian gue berpikir, apa jangan-jangan iklan yang otomatis terbuka di tab baru ini ini yang suka bikin pulsa gue berkurang tanpa sebab. Bisa jadi, ya. Sebab dulu pernah ada situs ketahuan oleh gue, yoitu AdFly. Siapa yang belum kenal? AdFly adalah layanan periklanan dan juga Layanan penyingkat URL. Si pengguna layanan penyingkat URL ini otomatis menjadi publisher. Sebagaimana publisher mendapat bayaran $5 per 10.000 pengunjung URL singkat yang dibuat oleh si pengguna. Udah bantuin shorting URL, dapet duit lagi.. (sayangnya recehan terbawah).

Lalu, apakah anda pernah lihat iklan AdFly dengan mata kepala anda sendiri? Kayaknya enggak, kecuali banner referral yang biasa dipajang pada blog-blog penggila receh online (kayak gue juga, sih). Jadi, dulu gue pernah membuka shortlink AdFly ini. Selagi menunggu hitungan mundur untuk tombol skip ads-nya, tiba-tiba henpon gue menerima SMS dari 32669 isinya "selamat! Anda telah bergabung dengan Facebook sms." Begitu sekiranya. Dan pulsa gue berkurang jadinya.

Padahal gue sebelumnya nggak pernah melakukan registrasi Facebook SMS atau semacamnya. Nah, kalau nggak ada yang ngaku, berarti AdFly lah pelakunya. Ternyata sistem iklannya beraksi secara diam-diam dan maksa.

Kayaknya gue mendingan copot lagi iklan-iklan macam begini. Buat PopAds, PopCash dan Propeller. Gue mau resign dari program kalian. Karena gue nggak mau blog gue yang harusnya mengutamakan kenyamanan pengunjung, malah dibikin repot sama iklan paksaan. Jangankan pengunjung, gue sendiri merasakan kerepotan membuka laman blog sendiri. I love my visitor! Haha....

Terlalu berlebihan, gue mah gitu orangnya. Daripada gue masang iklan yang belum tentu membayar mending gue jualan.
Sekian dulu postingan kali ini. Mendinglah daripada nggak update sama sekali.

Sesekali mampirlah kesini ya, liat-liat barang dagangan baru gue, mana tahu Anda berminat. Hehe....

2 comments:

  1. persis dong seperti si sayah. emnding di copot ajalah iklan kaya gitu. bikin ribet.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi kalau banner biasa masih boleh kan Mang Adul, hehe...

      Delete