Curhat #GaJe: Saya Jarang Nulis Blog Karena Nggak Punya Laptop

Dulu saya pikir saya adalah Blogger sejati. Tapi sekarang kenyataannya tidak. Sudah berkali-kali saya ganti blog, namun saya sendiri tidak begitu menyukai blog saya sebelumnya. Selain itu saya juga jarang nulis blog bukan karena nggak ada ide. Karena saya biasanya menulis tergantung apa yang mengganjal di pikiran saya. Jadi, saya jarang menulis karena sedikit merepotkan nulis di layar tablet. Tabletnya made in China dan berbasis Android.

Saya mulai menulis blog sejak tahun 2012 pada Bangentin Blog, pada blog itu awalnya saya suka memposting tulisan berupa ulasan sebuah produk dan aplikasi. Pada waktu itu saya mengandalkan smartphone Android berlayar 3 inch. Cukup sempit bukan?? Namun karena saya termasuk orang yang cepat terbiasa jadi saya lumayan lihay ngetik pada keyboard QWERTY walaupun tombolnya hanya sebesar upil balita.

Tapi tetap saja rasa jenuh akan lebih cepat datang jika aktifitas mengetik di layar sempit menanggung kerepotan setiap kalinya. Kadang rasa bosan itu bisa muncul niat jahat dalam menulis blog. Apa lagi kalau bukan copas. Tapi saya bukan tipe copaser rendahan. Kadang saya menulis sebuah artikel yang terinspirasi dari tulisan Blogger lain. Namun, saya tetap berusaha menulis artikel dengan jempol saya sendiri dan gaya sendiri.

Setelah jarang update di Bangentin Blog karena saya kurang suka dengan data-data yang pernah nyelip di situ, saya kemudian coba bikin baru Sientin Blog. Lumayan juga sih, traffiknya oke juga. Mungkin karena channel YouTube saya yang videonya diselipin alamat blog saya.

Tapi jujur, lagi-lagi saya mulai nggak suka dengan Sientin Blog karena fiturnya pada dashboard kurang satu, yakni tab Earning. Akhirnya saya ganti blog bahasa Inggris, kemudian saya ciptakan lagi blog baru yang sekarang ini, BangLMA Blog, tapi kayaknya nama tersebut bakal susah lengket di benak pengunjung. Makanya saya ganti lagi namanya Yasreel.

Sebagai pemilik Yasreel Blog, saya tentu nggak pengen blog saya fakir update. Tapi saya punya alasan yang cukup masuk akal untuk jarang update postingan. Saya masih menggunakan layar sentuh, dulunya 3 inch sekarang 7 inch. Tablet Android made in China yang saya miliki memang mumpuni dalam segala aktifitas. Tapi sayangnya layar sentuhnya ada bagian titik sentuh yang tidak akurat. Jadi tetap saya mengetik menggunakan layar jumbo merepotkan.

Dulu saya nulis artikel menggunakan aplikasi resmi Blogger, tapi karena fiturnya biasa-biasa saja, saya lebih suka nulis dan mengirimnya via Gmail.

Tapi datang lagi masalah menyebalkan baru saja terjadi sebelum menulis yang satu ini. Sebelum menulis postingan yang ini saya sudah menulis panjang lebar curhatan saya dengan tablet made in China ini, tapi saat mau periksa tulisan, tabletnya kehabisan batre dan ternyata tulisan yang diketik selama 3 jam itu belum tersimpan di draft, dan akhirnya sia-sialah usaha saya. Pengen ketik lagi tulisan tadi tapi lupa, jadi tulisan inilah penggantinya.

Tablet saya sudah berumur 2 tahun di tangan saya, sekarang baterainya mulai gampang cepat habis dayanya. Laptop punya sih sebenarnya, hanya saja sejak 3 tahun lalu saya kasih ke kakak demi kelancaran mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Sekarang laptop itu sudah usang teknologinya. Kalau ngedit video kadang suka mati sendiri karena mesinnya panas berlebih. Bahkan sekarang chargernya sudah hangus terbakar di kosan kakak di padang.

Saya sudah berkali-kali nabung pengen beli laptop baru lagi, tapi uang yang terkumpul sering ditransfer ke rekening kakak demi kebutuhan hidupnya di kos. Sebentar lagi kakak saya Wisuda tanggal 25 april. Horee... selamat buat my Sister semoga selanjutnya punya karir cemerlang dan jodoh yang baik dan beriman. Hehe.... :D

Oke demikianlah tulisan #GaJe saya kali ini semoga anda tidak bingung membacanya.

0 comments:

Post a Comment