, ,

Cara Mudah dan Praktis Mengubah File Word (.Docx) Ke PDF



Di tempat kerja teman-teman sering kali minta tolong kepada saya untuk mengubah file word menjadi PDF, padahal sebenarnya itu merupakan hal yang paling mudah dikerjakan dengan komputer maupun HP. Berikut saya bagikan beberapa cara convert file word ke pdf:

1. Save As..

Cara ini paling simpel banget cuma dengan menyimpan file dokumen kamu dengan file, nama dan tipe yang baru. Sesuai dengan namanya "Save as..." yang artinya "simpan sebagai...", dengan ini kamu bisa menyimpan dokumen dengan nama baru lokasi penyimpanan lain, dan jenis file yang diinginkan. Disini kamu bisa menyimpan dokumen dalam bentuk PDF dengan cara pilih save as, pilih lokasi penyimpanan, atau abaikan jika ingin menyimpan di lokasi file pertama, kemudian pilih file type: PDF dan klik simpan.

2. Print

kamu juga bisa mengkonversi dokumen jadi PDF lewat jalur "Print". caranya klik print atau tekan tombol shortcut ctrl+P, kemudian pilih printer, pilih save as PDF, klik "print", terakhir pilih lokasi penyimpanan dan klik simpan.

mudah kan?

Continue reading Cara Mudah dan Praktis Mengubah File Word (.Docx) Ke PDF
, , , ,

Apa saja Mata Kuliah pada Jurusan Kearsipan



Jurusan Kearsipan menawarkan berbagai mata kuliah yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan arsip. Berikut adalah beberapa mata kuliah yang biasanya diajarkan dalam program studi Kearsipan:

  1. Pengantar Ilmu Kearsipan: Dasar-dasar kearsipan dan pentingnya pengelolaan arsip.
  2. Sejarah Kearsipan dan Profesi Kearsipan: Evolusi kearsipan dan peran arsiparis.
  3. Hukum Pengamanan Informasi: Aspek hukum dalam pengelolaan dan pengamanan informasi.
  4. Dokumentasi dan Publikasi: Teknik dokumentasi dan publikasi arsip.
  5. Pengurusan Surat: Manajemen surat-menyurat dalam organisasi.
  6. Organisasi Administrasi Pemerintahan: Struktur dan fungsi administrasi pemerintahan.
  7. Manajemen Perkantoran: Pengelolaan aktivitas perkantoran sehari-hari.
  8. Tata Naskah Dinas: Penulisan dan pengelolaan naskah dinas.
  9. Arsip Kartografi: Pengelolaan arsip peta dan dokumen kartografi.
  10. Manajemen Arsip Audio Visual: Pengelolaan arsip dalam bentuk audio dan visual.
  11. Teknologi Informasi Kearsipan: Penggunaan teknologi dalam pengelolaan arsip.
  12. Manajemen Arsip Elektronik: Pengelolaan arsip dalam format elektronik.
  13. Preservasi dan Konservasi Arsip: Teknik pelestarian dan konservasi arsip.
  14. Manajemen Arsip Statis: Pengelolaan arsip yang tidak lagi aktif digunakan tetapi tetap memiliki nilai historis.

Mata kuliah ini memberikan dasar yang kuat bagi mahasiswa untuk menjadi arsiparis yang kompeten dan profesional. Tertarik untuk mendalami ilmu Kearsipan?


Continue reading Apa saja Mata Kuliah pada Jurusan Kearsipan
, ,

Batu Runciang: Keindahan Alam yang Tersembunyi di Silungkang - Sawahlunto


Sumatera Barat terkenal dengan kekayaan alamnya yang mempesona, dan salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian adalah Batu Runciang. Terletak di Kabupaten Sawahlunto, objek wisata ini menjadi surga bagi para pecinta alam dan petualang. Nama "Batu Runciang" diambil dari ciri khas bebatuan besar yang menjulang tinggi dan memiliki ujung-ujung yang runcing, seolah memahat langit dengan keindahan alami yang memukau.

Pesona Batu Runciang

Batu Runciang terkenal berkat formasi bebatuannya yang unik. Batu-batu besar yang berbentuk tajam ini terbentuk secara alami akibat proses erosi dan pergerakan bumi selama ribuan tahun. Formasi batu ini menjadi daya tarik utama, menciptakan pemandangan yang dramatis dan mengesankan. Bebatuan tersebut tersebar di area pegunungan, dikelilingi oleh hijau perbukitan dan lembah-lembah yang subur, menawarkan pemandangan yang menenangkan sekaligus menakjubkan.

Bagi para pengunjung yang mencari tempat untuk melepas penat dari hiruk-pikuk kota, Batu Runciang menawarkan suasana yang tenang dan damai. Hembusan angin sejuk serta pemandangan hijau di sekitar lokasi memberikan pengalaman wisata alam yang autentik dan menyejukkan jiwa.



Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Tempat Wisata Batu Runciang

1. Trekking dan Pendakian

   Batu Runciang menjadi tempat yang cocok bagi para pecinta trekking dan pendakian. Jalur-jalur yang tersedia cukup menantang, namun keindahan yang menanti di puncak membuat usaha tersebut sepadan. Sepanjang perjalanan, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang memesona serta menjelajahi keunikan batu-batu runcing yang terbentuk alami.

2. Fotografi Alam

   Bagi para pecinta fotografi, Batu Runciang adalah lokasi yang sempurna untuk berburu foto lanskap alam yang dramatis. Formasi bebatuan yang unik, pemandangan pegunungan yang luas, serta langit biru yang cerah membuat setiap sudut tempat ini fotogenik. Cahaya matahari yang menyorot bebatuan juga menambah keindahan visual bagi para fotografer.


3. Piknik dan Rekreasi Keluarga

   Selain trekking, tempat ini juga cocok untuk kegiatan piknik bersama keluarga atau teman. Suasana yang asri dan tenang membuat Batu Runciang menjadi lokasi ideal untuk menggelar tikar, menikmati makanan, dan bersantai sambil menikmati keindahan alam.


Akses dan Lokasi

Batu Runciang terletak di Kecamatan Silungkang, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat. Akses menuju lokasi ini bisa dibilang cukup menantang karena jalannya yang menanjak sampai tujuan, tapi untungnya sepanjang jalan sudah dibalut aspal. Perjalanan menuju Batu Runciang bisa ditempuh dengan sepeda motor maupun mobil pribadi.

Sepanjang perjalanan menuju lokasi, pengunjung akan disuguhkan pemandangan pohon-pohon pinus, perbukitan, serta rumah-rumah warga sekitar. Meskipun infrastruktur di sekitar lokasi belum sepenuhnya berkembang, pesona alamnya yang luar biasa lebih dari cukup untuk menarik perhatian para wisatawan.



Tips Berkunjung ke Batu Runciang

- Persiapan Fisik

Bagi pengunjung yang berniat untuk mendaki, pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima. Jalur pendakian cukup menantang, namun pemandangan di puncak sangat layak untuk diperjuangkan.

- Bawa Perlengkapan yang Cukup

Sebaiknya bawa air minum, camilan, dan perlengkapan yang diperlukan, terutama jika berniat untuk melakukan trekking. Jangan lupa juga membawa kamera untuk mengabadikan momen di tempat yang indah ini.

- Menghargai Alam

Saat berkunjung ke Batu Runciang, penting untuk menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan sekitar. Ingat untuk selalu membawa kembali sampah yang dihasilkan dan mengikuti aturan-aturan yang ada.

Penutup

Batu Runciang menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan suasana damai yang sulit ditemukan di tempat lain. Tempat ini adalah surga tersembunyi di Sumatera Barat yang layak untuk dijelajahi, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan pesona batu-batu runcing yang unik dan pemandangan alam yang memukau, Batu Runciang menjadi salah satu destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan jika kamu berkunjung ke Kabupaten Sawahlunto.

Menjelajahi keindahan alam sambil menikmati udara segar di Batu Runciang akan membuat pengalaman liburanmu semakin berkesan dan menyenangkan.

Continue reading Batu Runciang: Keindahan Alam yang Tersembunyi di Silungkang - Sawahlunto
, ,

Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Telah Disepakati BKN

 


JAKARTA - Pemerintah dan Komisi II DPR akhirnya menyepakati jadwal pendaftaran PPPK 2024, setelah melalui pembahasan alot yang berlangsung sejak Kamis (5/) pukul 20.00 WIB hingga Jumat (6/9) pukul 02.00 WIB.

'Alhamdulillah semua sudah jelas, ya. Teman-teman honorer jangan lupa mendaftar tanggal 27 September ya," kata anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera kepada JPNN, Jumat (6/9). 

Dihubungi secara terpisah, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengatakan, ada empat alternatif jadwal pendaftaran dan pelaksanaan seleksi PPPK 2024. Namun, yang disepakati pemerintah dan DPR RI adalah alternatif 1.

"Kebetulan tadi malam saya tidak bisa ikut rapat, karena ada rapat di Bandung. Cuma informasi dari pejabat BKN yang hadir, kesepakatannya pakai alternatif 1,' kata Deputi Suharmen kepada JPNN.

Adapun jadwal pendaftaran dan pelaksanaan seleksi PPPK 2024 yang disetujui pemerintah dan DPR RI adalah sebagai berikut:

1. Pengumuman seleksi, 26 September - 10 Oktober 2024

2. Pendaftaran seleksi, 27 September - 21 Oktober 2024

3. Seleksi administrasi, 27 September - 31 Oktober 2024

4. Pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK, 2 Desember - 19 Desember 2024

5. Pengumuman hasil PPPK, 26 Desember 2024 - 19 Januari 2025

6. Usul penetapan NIP PPPK, 21 Maret 2025 - 19 April 2025.

Selain itu, hasil kesepakatan rapat pemerintah dan Komisi II DPR RI yang dipimpin Junimart Girsang sebagai berikut:

1. Komisi II DPR RI dan pemerintah (Kementerian PAN-RB, Badan Kepegawaian Negara, Lembaga Administrasi Negara, Arsip Nasional Republik Indonesia, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Hukum dan HAM) sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangannya berkomitmen untuk menyelesaikan penataan tenaga non-ASN selambat-lambatnya Desember 2024 sebagaimana amanat Pasal 66 UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara sebesar 99.99 persen sesuai hasil verifikasi dan validasi data tenaga nonASN yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berdasarkan kriteria I (sumber pembayaran tenaga non-ASN).

2. Penyelesaian penataan tenaga non-ASN tetap mengikuti ketentuan peraturan perundang- undangan.

3. Komisi II DPR RI dan pemerintah sepakat agar tenaga non-ASN yang terdaftar namun tidak terdapat dalam usulan formasi pada seleksi PPPK 2024 diangkat menjadi PPPK paruh waktu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Jadwal pendaftaran dan tahapan pelaksanaan seleksi PPPK 2024 dimulai sejak tanggal 26 September 2024 sampai dengan 31 Desember 2024.

Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul
"Jadwal Pendaftaran PPPK 2024, BKN: Disepakati Alternatif 1"

Continue reading Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Telah Disepakati BKN
, , , , , , , ,

Mau Daftar CPNS atau PPPK Tahun 2024? Tidak Perlu Lagi Beli Materai di Kantor Pos! Berikut 5 Distributor Resmi E-Meterai yang Ditunjuk Pemerintah

Ilustrasi / E-Materai

e-Meterai adalah meterai berupa label yang digunakan untuk membayar pajak atas dokumen elektronik, seperti surat perjanjian, surat kuasa, dan lainnya.

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi digital yang terus berlangsung, pemerintah Indonesia meluncurkan bea meterai elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-Meterai melalui Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020. Inovasi ini hadir sebagai solusi praktis bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pembayaran bea meterai atas dokumen elektronik.

Dalam pelaksanaannya, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 133/PMK.03/2021 mengatur bahwa pendistribusian meterai elektronik dilakukan secara eksklusif oleh distributor resmi yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Hal ini bertujuan untuk memastikan keaslian, keamanan, dan legalitas dari setiap e-Meterai yang digunakan.

Untuk seleksi administrasi CPNS ataupun PPPK tahun 2024, pelamar diharuskan menggunakan e-materai pada surat lamaran dan surat pernyataan yang dibutuhkan.

Lalu, siapa saja distributor resmi e-Meterai yang dapat Anda andalkan? 

Anda dapat membeli e-materai melalui beberapa distributor resmi yang telah ditunjuk oleh pemerintah Indonesia. Berikut adalah beberapa situs resmi untuk pembelian e-materai:

1. PT Peruri Digital Security melalui situs e-meterai.co.id.

2. PT Finnet Indonesia melalui situs finnet.e-meterai.co.id.

3. PT Mitra Pajakku melalui situs e-meterai.pajakku.com.

4. PT Mitracomm Ekasarana melalui situs mitracomm.e-meterai.co.id.

5. Koperasi Pegawai Swadharma melalui situs swadharma.e-meterai.co.id.

Situs-situs ini menawarkan pembelian e-materai secara online dengan proses yang mudah dan aman. Pastikan untuk membeli dari distributor resmi agar e-materai yang Anda gunakan sah dan terjamin keasliannya (bisnis.com,Mekari Sign).

Continue reading Mau Daftar CPNS atau PPPK Tahun 2024? Tidak Perlu Lagi Beli Materai di Kantor Pos! Berikut 5 Distributor Resmi E-Meterai yang Ditunjuk Pemerintah

Sejarah Tenis Kursi Roda: Dari Inovasi hingga Kejayaan di Olimpiade

Ilustrasi tenis kursi roda. (kemhan.go.id)

Tenis kursi roda adalah salah satu cabang olahraga yang menonjol dalam dunia paralimpiade. Meskipun olahraga ini masih relatif muda dibandingkan dengan olahraga lainnya, perkembangannya yang pesat menunjukkan betapa inklusif dan dinamisnya dunia olahraga bagi para penyandang disabilitas. Artikel ini akan membahas sejarah tenis kursi roda, mulai dari awal kemunculannya hingga menjadi bagian penting dari Paralimpiade.

Awal Mula: Inovasi di Amerika Serikat

Tenis kursi roda pertama kali diperkenalkan pada tahun 1976 oleh Brad Parks, seorang mantan pemain ski yang mengalami cedera parah dan lumpuh setelah kecelakaan ski. Dalam upaya untuk tetap aktif dan terlibat dalam olahraga, Parks bersama temannya, Jeff Minnebraker, mulai bereksperimen dengan bermain tenis menggunakan kursi roda. Keduanya melihat potensi besar dari permainan ini dan mulai mengembangkan aturan serta teknik yang disesuaikan dengan kebutuhan pemain kursi roda.

Pada tahun 1980, Parks dan Minnebraker berhasil mengadakan turnamen tenis kursi roda pertama di California, Amerika Serikat. Turnamen ini menarik perhatian para atlet penyandang disabilitas lainnya, dan dari sinilah olahraga ini mulai berkembang. Keberhasilan turnamen ini mendorong dibentuknya organisasi tenis kursi roda pertama di dunia, yang dikenal sebagai National Foundation of Wheelchair Tennis (NFWT).

Perkembangan Internasional

Pada dekade 1980-an, tenis kursi roda mulai menarik minat di luar Amerika Serikat. Turnamen dan kompetisi mulai diadakan di berbagai negara seperti Prancis, Jepang, dan Inggris. Pada tahun 1988, tenis kursi roda secara resmi dimasukkan dalam program Paralimpiade sebagai olahraga demonstrasi di Seoul, Korea Selatan. Dua tahun kemudian, olahraga ini memperoleh pengakuan resmi dari Federasi Tenis Internasional (ITF), yang kemudian membentuk Divisi Tenis Kursi Roda ITF untuk mengatur dan mengembangkan olahraga ini secara global.

Era Modern: Tenis Kursi Roda di Paralimpiade

Setelah diperkenalkan sebagai olahraga demonstrasi, tenis kursi roda dengan cepat mendapatkan popularitas dan status sebagai olahraga kompetitif di Paralimpiade. Pada Paralimpiade Barcelona 1992, tenis kursi roda secara resmi menjadi bagian dari program Paralimpiade dengan kategori tunggal dan ganda putra serta putri. Sejak saat itu, olahraga ini terus berkembang dengan penambahan kategori seperti quad, yang diperuntukkan bagi atlet dengan disabilitas lebih berat.

Pada abad ke-21, tenis kursi roda telah menjadi salah satu olahraga paling populer dalam Paralimpiade. Beberapa atlet tenis kursi roda, seperti Esther Vergeer dari Belanda, telah menjadi ikon dalam olahraga ini, dengan prestasi yang luar biasa dan dominasi dalam kompetisi internasional.

Teknologi dan Inovasi

Perkembangan teknologi dalam desain kursi roda juga berperan penting dalam evolusi tenis kursi roda. Kursi roda yang digunakan dalam olahraga ini dirancang khusus untuk memungkinkan pergerakan yang cepat dan lincah di lapangan tenis. Kursi roda ini terbuat dari bahan ringan seperti titanium atau aluminium dan memiliki roda yang miring untuk memberikan stabilitas dan manuverabilitas yang lebih baik.

Inovasi dalam teknologi ini memungkinkan atlet untuk bermain dengan lebih kompetitif, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan performa mereka di lapangan. Selain itu, berbagai teknik pelatihan dan strategi khusus untuk tenis kursi roda juga terus berkembang, memungkinkan para atlet untuk terus meningkatkan kemampuan mereka.

Kesimpulan

Sejarah tenis kursi roda adalah kisah tentang inovasi, keberanian, dan tekad. Dari awal yang sederhana sebagai eksperimen oleh Brad Parks dan Jeff Minnebraker, hingga menjadi olahraga yang diakui di seluruh dunia dan menjadi bagian dari Paralimpiade, tenis kursi roda telah mengalami perjalanan yang luar biasa. Olahraga ini tidak hanya menjadi sarana bagi para penyandang disabilitas untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga sebagai simbol bahwa olahraga bisa diakses oleh semua orang, tanpa memandang kondisi fisik.

Melalui pengembangan terus-menerus, baik dari segi teknologi maupun kompetisi, tenis kursi roda akan terus menjadi bagian penting dari olahraga global, menginspirasi generasi atlet masa depan untuk terus mengejar mimpi mereka di lapangan.

Continue reading Sejarah Tenis Kursi Roda: Dari Inovasi hingga Kejayaan di Olimpiade
, , , , ,

Hobi Hunting Foto? Pentingnya Memahami Segitiga Eksposur dalam Fotografi

Ponakan saya

Baru punya kamera? Atau punya teman yang punya kamera, terus dia minta kamu fotoin dia? Perlu kamu pahami kalau memotret pakai kamera DSLR atau Mirrorless tidak bisa asal jepret saja. Kamu harus bisa mengatur fokus, angle, dan pencahayaan. Kan sayang kalau yg punya kamera motoin kamu bagus, giliran kamu motoin yang punya kamera hasilnya mengecewakan, huhu....

Oleh karena itu, penting banget buat kamu menguasai yang namanya Segitiga eksposur baik kamu yang punya “kamera bagus”, ataupun nggak punya sekalipun.

Segitiga eksposur adalah konsep dasar dalam fotografi yang menggabungkan tiga elemen penting: aperture (bukaan lensa), shutter speed (kecepatan rana), dan ISO (sensitivitas sensor). Pemahaman yang baik tentang segitiga eksposur adalah kunci untuk menghasilkan foto yang diinginkan dalam berbagai kondisi pencahayaan. Mari kita bahas setiap elemen dari segitiga eksposur ini secara lebih mendalam.


1. Aperture (Bukaan Lensa)

Aperture mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk melalui lensa kamera. Dinyatakan dalam nilai f-stop, seperti f/2.8, f/4, f/5.6, dan seterusnya. Nilai f-stop yang lebih kecil berarti bukaan lensa lebih besar, yang memungkinkan lebih banyak cahaya masuk. Sebaliknya, nilai f-stop yang lebih besar berarti bukaan lensa lebih kecil, yang mengurangi jumlah cahaya yang masuk.

Efek dari Aperture:

- Depth of Field (Kedalaman Fokus): Bukaan besar (f-stop kecil) menghasilkan depth of field yang sempit, yang berarti hanya objek tertentu yang berada dalam fokus tajam, sementara latar belakang dan latar depan akan buram (bokeh). Sebaliknya, bukaan kecil (f-stop besar) menghasilkan depth of field yang luas, membuat lebih banyak elemen dalam foto tetap dalam fokus.

- Cahaya: Bukaan besar memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sensor, berguna dalam kondisi pencahayaan rendah.

2. Shutter Speed (Kecepatan Rana)

Shutter speed mengontrol berapa lama sensor kamera terkena cahaya. Diukur dalam detik atau pecahan detik, seperti 1/1000, 1/500, 1/250, dan seterusnya. Kecepatan rana yang lebih cepat (nilai lebih kecil) membekukan gerakan, sedangkan kecepatan rana yang lebih lambat (nilai lebih besar) dapat menghasilkan efek blur pada objek yang bergerak.

Efek dari Shutter Speed:

- Motion Blur (Blur Gerakan): Kecepatan rana lambat (misalnya 1/30 detik atau lebih lambat) akan membuat objek yang bergerak tampak buram, yang bisa digunakan untuk menciptakan efek artistik seperti jejak cahaya atau air yang mengalir halus. Kecepatan rana cepat (misalnya 1/1000 detik atau lebih cepat) membekukan gerakan, ideal untuk fotografi olahraga atau satwa liar.

- Cahaya: Kecepatan rana lambat memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sensor, cocok untuk fotografi dalam kondisi pencahayaan rendah.

3. ISO (Sensitivitas Sensor)

ISO mengukur sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Nilai ISO yang rendah (seperti ISO 100 atau 200) membuat sensor kurang sensitif terhadap cahaya, sementara nilai ISO yang tinggi (seperti ISO 1600 atau lebih) membuat sensor lebih sensitif terhadap cahaya.

Efek dari ISO:

- Noise (Kebisingan): ISO tinggi meningkatkan sensitivitas cahaya tetapi juga menambahkan noise (bintik-bintik grainy) pada foto. ISO rendah menghasilkan gambar yang lebih bersih dan lebih tajam.

- Cahaya: Dalam kondisi pencahayaan rendah, meningkatkan ISO dapat membantu mendapatkan eksposur yang baik tanpa perlu menurunkan kecepatan rana atau membuka aperture terlalu lebar.

Menggabungkan Ketiga Elemen

Ketiga elemen ini saling berhubungan dan harus diatur secara seimbang untuk mencapai eksposur yang tepat. Mengubah salah satu elemen akan mempengaruhi yang lainnya. Misalnya, jika Kamu meningkatkan ISO untuk mendapatkan eksposur yang baik dalam kondisi pencahayaan rendah, Kamu mungkin perlu menyesuaikan aperture atau kecepatan rana untuk mengimbangi peningkatan noise.

Contoh Pengaturan Eksposur:

1. Fotografi Potret di Siang Hari:

   - Aperture: f/2.8 (untuk menghasilkan efek bokeh)

   - Shutter Speed: 1/200 detik (untuk menghindari blur gerakan)

   - ISO: 100 (untuk hasil yang tajam dan bersih)

2. Fotografi Lanskap di Sore Hari:

   - Aperture: f/16 (untuk depth of field yang luas)

   - Shutter Speed: 1/30 detik (gunakan tripod untuk menghindari blur)

   - ISO: 200 (untuk menjaga kualitas gambar)

3. Fotografi Malam Hari:

   - Aperture: f/4 (untuk mengizinkan lebih banyak cahaya masuk)

   - Shutter Speed: 1/15 detik (gunakan tripod)

   - ISO: 800 (untuk menangkap lebih banyak cahaya tanpa terlalu banyak noise)

Buat kamu yang belum punya kamera untuk praktek bisa mempelajarinya di link ini.

Kesimpulan

Memahami dan menguasai segitiga eksposur adalah dasar dari fotografi yang baik. Dengan menguasai penggunaan aperture, shutter speed, dan ISO, Kamu dapat mengendalikan hasil akhir foto sesuai dengan keinginan Kamu. Berlatihlah mengatur ketiga elemen ini dalam berbagai kondisi pencahayaan untuk mendapatkan intuisi dan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana segitiga eksposur bekerja. Happy shooting!



Continue reading Hobi Hunting Foto? Pentingnya Memahami Segitiga Eksposur dalam Fotografi