Meyakinkan orang lain bukan soal siapa yang paling keras bicara. Tapi siapa yang paling halus menyentuh logikanya tanpa bikin dia sadar sedang dibujuk. Kita semua pernah ada di posisi ini: Punya ide bagus, niat tulus, atau ajakan yang logis banget tapi orang yang kita ajak justru makin defensif. Padahal, menurut Robert B. Cialdini dalam buku Influence: The Psychology of Persuasion, saat seseorang merasa “dipaksa” bahkan untuk hal yang baik otaknya otomatis aktifkan resistensi. Itu artinya: semakin kita terlihat ingin meyakinkan, semakin besar kemungkinan ditolak. Jadi, kuncinya bukan di kalimat yang rumit, tapi di cara menyampaikannya. Berikut ini 5 strategi halus tapi ampuh, biar kamu bisa membujuk orang tanpa harus maksa, ngegas, atau debat kusir: 1. Ajukan Pertanyaan, Bukan Pernyataan Alih-alih bilang: “Menurutku kamu harus lebih disiplin.” Coba: “Kamu sendiri ngerasa gak sih akhir-akhir ini waktumu kebuang ke mana-mana?” Dalam buku Never Split The Difference karya Chr...
My Words My Experience