, , ,

Mitos-Mitos Yang Kita Yakini Ketika Baru Mengenal Adsense

Banyak Blogger yang ingin mendapatkan penghasilan dari blognya. Google Adsense lah yang jadi pujaan. Nggak sedikit yang gagal, tapi Alhamdulillah sekarang saya sudah jadi penayang AdSense. Saat ini saya masih memanfaatkan YouTube sebagai media iklan.

Tapi, setelah diterima sebagai 'karyawan' AdSense ternyata gaji atau pendapatan tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Jadi, anda yang belum pernah dan ingin coba jadi penayang AdSense pastilah tergoda oleh mitos-mitos berikut:

1. Susah payah daftar AdSense, setelah diterima Anda akan mendapatkan ribuan dolar tiap bulan.

Dulu memang saya bersusah payah mendaftar AdSense, sudah 5 Gmail saya coba, dan hampir 5 tahun gagal terus. Email terakhir saya coba lagi mendaftarkan AdSense dengan mengisi form pendaftaran dengan data yang benar-benar valid. Ternyata bikin akun AdSense itu gampang sekali, tidak perlu harus memiliki blog atau situs web terlebih dahulu. Kemudian setelah terdaftar AdSense, channel YouTube dikaitkan dengan akun AdSense disanalah AdSense mulai memonetisasi video-video yang saya upload di YouTube.

Namun, ternyata mendapatkan dolar dari AdSense jangankan ribuan, satuan dolar pun sangat sulit mendapatkannya. Bahkan Blogger/ YouTuber populer pun ada yang mengaku bahwa penghasilannya sebagian besar berasal dari sponsor.

Jadi, mendapatkan ribuan dolar tiap bulan tanpa kerja keras itu benar-benar sulit dipercaya..

2. CPC yang tinggi

Ini faktor utama yang membuat para Blogger ingin sekali bergabung dengan AdSense. Cost Per Click atau biaya per klik yang tinggi dan bervariasi katanya. Tapi itu (mungkin) dulu, sekarang seperti yang saya lihat di laporan penghasilan AdSense milik saya, rata-rata CPC yang saya dapatkan cuma dihargai $ 0,02 s/d $ 0,06. Tapi jangan salah, CPC segitu dengan perolehan traffik yang tinggi setiap hari pasti akan memperoleh penghasilan yang tiggi pula.

So, jika anda ingin dimudahkan rezekinya  lewat AdSense, janganlah suka bermalas-malasan. Berkarya dan terus berkarya. (itulah yang saya alami saat ini, terlalu lama bermalas-malasan).

3. Uang tutup mulut

Ini yang bikin saya heran, informasi yang satu  ini saya dapatkan dari sebuah forum, bahwa penghasilan AdSense dipotong sebesar 32% dan 68% untuk penayang demi keamanan agar akun AdSense nggak ke-banned. Kok bisa staf Adsense disuap? Gaji mereka gede, kok!

Jadi, kenapa penghasilan sampai ke publisher hanya 68%? Publisher menggunakan layanan Blogger, YouTube dan lainnya secara gratis. Jadi, apa yang dirugikan? Jadi itu adalah bagi hasil demi menguntungkan kedua belah pihak. Apapun bisnis yang bermitra dengan orang lain tentu memakai sistem bagi hasil, bukan?

4. Lebih banyak iklan lebih baik

Saya pernah baca di Pusat Bantuan Google AdSense, bahwa Google memperbolehkan penayang memasang 3 unit iklan Ads For Content, 3 unit teks tautan dan 2 unit penelusuran. Jika dalam satu kunjungan halaman menampilkan 3 unit iklan, maka tercatat di laporan AdSense sebagai 3 pageview.

Mungkin bisa saja meningkatkan penghasilan Anda. Tapi apakah Anda memikirkan kenyamanan pemirsa? Hal ini juga bisa jadi boomerang bagi blog Anda.

Berdasarkan pengalaman yang ditulis blog sebelah, 1-2 unit iklan bisa berkontribusi dengan baik ketimbang banyak iklan yang hanya akan memberatkan blog Anda.
Satu lagi, iklan oleh Google selalu tampil relevan dengan minat masing-masing pembaca/pemirsa.

5. Pelanggan lama lebih memungkinkan untuk mengklik iklan

Banyak yang berpendapat akan menghasilkan lebih banyak klik jika pembaca sudah setia berlangganan dan mau mengunjungi blog berulangkali.

Kenyataannya tidak sedemikian, justru sebaliknya. Pengunjung setia yaitu mereka yang berlangganan artikel terbaru. Setelah membaca postingan terbaru lalu mereka pergi. Saya akui sifat seperti itu ada pada diri saya, hal tersebut alami bukan disengaja, hehe..

Pengunjung baru lebih memungkinkan untuk yang satu ini, terutama pengunju pengunjung yang berasal dari mesin pencarian.

Lantas, pelanggan lama sudah tidak berarti lagi? Tentu bukan. Berkat para penggemar setia, kita bisa beriklan tanpa dibebankan biaya. Saya akui sifat seperti itu ada pada diri saya, postingan yang benar-benar berguna pasti dengan senang hati saya bagikan ke akun sosmed walaupun postingan itu bukan punya saya.

Jadi itulah beberapa mitos yang dipercaya oleh kebanyakan calon mitra AdSense. Oleh karena itu jauhilah mitos tersebut dan percayalah pada diri sendiri, buatlah konten yang qualified dan berguna bagi netizen. Jika masih ada mitos Google Adsense yang belum saya ketahui tolong isikan di kolom komentar bawah, ya..

Tulisan ini sebagian saya kutip dari Pusat Bantuan Google dan blog Portal-Uang.

0 comments:

Post a Comment